banner 728x250

Rekayasa lelang di BBPJN III potensi rugian negara, K MAKI : adminstrasi tak lengkap menang lelang

banner 120x600
banner 468x60

Palembang, dhasyat.com – Beredar isu tak sedap tentang dugaan pengaturan lelang di BBPJN III untuk memenangkan kontraktor rekanan yang patut diduga memberikan upeti agar memenangkan lelang.

Isue tak sedap ini beredar di kalangan kontraktor yang ikut lelang pengadaan jasa di BBPJN III yang akan menjadi viral di media sosial dalam waktu dekat.

banner 325x300

Menyikapi dugaan pengaturan lelang ini, Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K MAKI) angkat bicara, “Memang kami mendengar isue tak sedap itu seperti paket pekerjaan jalan ruas Kuang Dalam~ Beringin Dalam OI”, ucap Koordinator K MAKI Bony Balitong

Selanjutnya Bony menyatakan, “Paket proyek ini berdasarkan harga yang di tentukan atau E Katalog yang di harapkan terjadi persaingan usaha sehat”.

“Kontraktor pemenang lelang ruas jalan Kuang dalam menuju Beringin dalam Ogan Ilir PT Yasa Patria Perkasa patut diduga tidak melengkapi daftar harga E Katalog dan bukan penawar terendah”, ucap Bony Balitong.

“Sementara penawar terendah PT Agung Karya Rekalestari dinyatakan gugur yang diduga untuk memenangkan PT Yasa Patria Perkasa”, ujar Bony Balitong.

Melanjutkan pendapatnya Koordinator K MAKI itu menyatakan, “Kementerian PUPR harus ambil tindakan tegas karena dugaan pengaturan ini akan membuka wacana adanya tindak pidana korupsi di lingkungan BBPJN III”, ungkap Bony Balitong.

“Paket proyek bernilai lebih dari Rp. 60 milyar ini akan menjadi sorotan khusus para pegiat anti korupsi di Sumsel dan menjadi santapan media sosial bila dugaan rekayasa lelang ini di ungkap ke Publik’, ulas Bony Balitong.

“Kepala Balai BBPJN III sebaiknya memenangkan penawar terendah lelang ini untuk menghindari kisruh yang akan menyeret BBPJN III dalam isue dugaan korupsi”, tutup Bony Balitong.

Sementara menurut info dari salah satu pegawai BBPJN III yang menjabat Kabid KPIJ “ESF” kepada salah satu kontraktor pelaksana bahwa yg akan dimenangkan adalah PT. Yasa patria perkasa. (*)

banner 325x300